Sunday, May 20, 2012

Sukhoi Superjet 100 Termasuk Konservatif

Jakarta (ANTARA News) - Pesawat Sukhoi Superjet 100 termasuk pesawat konservatif karena bentuk luarnya tak jauh beda dengan pesawat lain.

"Bentuknya konservatif, sayapnya seperti pesawat pada umumnya, bukan delta wing ataupun terletak lebih ke depan maupun ke belakang," kata Andi Alisyahbana, Direktur Aerostructure PT Dirgantara Indonesia saat acara Merah Putih, yang merupakan kerjasama TVRI, RRI dan LKBN ANTARA dan tayang setiap Rabu.

Dia mengemukakan Sukhoi Superjet 100 punya dua saingan namun pesawat tersebut adalah yang terakhir diluncurkan. "Sehingga kemampuan avioniknya sama atau sedikit lebih update dibanding pesaing," kata Andi.

Dia mengemukakan   Superjet 100 mampu menampung 100 penumpang dan pasarnya cocok dengan Indonesia. "Standar navigasi dan keselamatan sudah ada di Sukhoi Superjet 100," katanya.
(tis)



Tapi Na'as Semua Itu Tidak Bisa di Duga dan Memakan 45 Korban di Gunung Lembah Gunung Cisalak, Bogor.



45 Jasad Korban Sukhoi Superjet 100 Teridentifikasi. Ini nama-namanya :

Jakarta Tim identifikasi gabungan DVI Mabes Polri berhasil mengidentifikasi 45 jasad korban Sukhoi SuperJet 100. Identifikasi dilakukan berdasarkan sidik jari, DNA, gigi geligi, tanda medik dan properti korban jatuhnya Sukhoi di Gunung Salak, Bogor. 

Berikut ini daftar nama korban berdasarkan urutan sampel ante-mortem:

1. Donardi Rahman (Aviastar)
2. Nur Ilmawati (Sky Aviation)
3. Edward M Panggabean (Indo Asia)
4. Femi Adiningsih (Bloomberg News)
5. Ganis Arman Zuvianto
6. Darwin Pelawi (Pelita Air)
7. Kornel M Sihombing (PT Dirgantara Indonesia)
8. Anton Daryanto (Indonesia Air Transport)
9. Herman Suladji (Air Maleo)Aditya (Sky Aviation)
10. Stephen Kamagi (Indo Asia)
11. Aditya Rekodianti (Sky Aviation)
12. Ade Arisanti (Sky Aviation)
 
13. Dody Aviantara (Majalah Angkasa)
14. Didik Nur Yusuf (Majalah Angkasa)
15. Yusuf Ari Wibowo (Sky Aviation)
16. Edie Satriyo (Pelita Air)
17. Haidir Bachsin (PT Catur Daya Prima)
18. Salim Kamaruzzaman (Sky Aviation)
19. Henny Stevani (Sky Aviation)
20. Charles Peter Adler (Sriwijaya Air)
21. Insan Kamil Djatmika (Indo Asia)
22. Gatot Purwoko (Airfast)
23. Raymond Sukanto (Sky Aviation)
24. Faizal Ahmad (Indo Asia)
25. Rully Darmawan (Indo Asia)
26. Susana Famela Rompas (Sky Aviation)
27. Aditya Sukardi (Trans TV)
28. Maysyarah (Sky Aviation)
29. Arief Wahyudi (PT Trimarga Rekatama)
30. Santi (Sky Aviation)
31. Ismiati (Trans TV)
32. Maria Marcella (Sky Aviation)
33. Capt. Aan Husdiana (Kartika Airlines)
34. Rossy Withan (Sky Aviation)
35. Dewi Mutiara (Sky Aviation)
36. Anggraeni Fitria (Sky Aviation)
37. Thonam Tran (Snacma/Perancis)
38. Eugeny Alexandro Grebenshikov (Sukhoi)
39. Kristina Nikolaesna Kurzhuposa (Sukhoi)
40. Nikolay Dmitriesich Nartyshchenko (Sukhoi)
41. Alexey Nikolaesich Kirkin (Sukhoi)
42. Alexander Nikolaevich Yablontsev (Sukhoi)
43. Alexander Pavlovich Kochetkov (Sukhoi)
44. Denis Valerievich Rakhimov (Sukhoi)
 
45. Oleg Vasilevich Shvetsov (Sukhoi)

Sumber linknya :
 http://news.detik..com/read/2012/05/2...fikasi?9911012

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants for single moms